Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam
internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja
tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas !
Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga
memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan
atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut
Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau
bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan
Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir
setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak
orang.
Maka jika salah-salah kata, bisa berakibat fatal. Tapi memang sangat
menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya
menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang
kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan,
“saya kira begitu”, atau “betul.” Nah, untuk mencegah hal itu terjadi,
ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
1. Perlakukan e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, tidak
sepatutnya kita mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau
mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
2. Jangan Membicarakan Orang Lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-
kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail
memiliki fasilitas bernama “Forward”, yang mengizinkan si penerima akan
meneruskannya (forward) ke orang lain.
3. Jangan gunakan huruf kapital
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail
yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat.
Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan
email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap
berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada
maksud Anda.
4. Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas ‘Reply’ dari sebagian besa
r program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima
secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan
seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang
tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
5. Jangan gunakan CC (copy carbon)
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di
mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris
CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda,
akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak
suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC
(blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat
alamat e-mailnya sendiri.
6. Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan
format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa
memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca
atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
7. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga
pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang
panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: “Good.” Wah, ini
sangat menyebalkan.
Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
Untuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (=
ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut
hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi
‘coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are
you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat “Menurut hemat saya” bisa
diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment