Permasalahannya disini adalah bagaimana memilih Vespa yang begitu banyak varian Memang untuk memilih pada waktu membeli vespa itu gampang gampang susah, Karena itu saya ada beberapa tips untuk memilih pada waktu beli vespa...semoga bermafaat, karena saya juga pemula dan saya belajar dari pengalaman saya selama ini...
1. Jangan memilih vespa hanya dari tampilannya
kalau mau beli vespa jangan liat luarnya aja atau cat vespa tersebut, memang itu juga faktor utama.karena cat vespa masih mulus kita juga enak buat bawanya, tapi itu bukan faktor utama, coba nyalakan motornya dulu.kalau suara mesin vespanya bagus itu jadi acuan pertama.
2. Kesesuaian Antara Surat-surat dengan Vespa-nya
Pastikan terlebih dahulu kesesuaian antara nomor mesin dan bodi di BPKB dan STNK dengan nomor yang berada di mesin dan body Vespa yang sedang diincar. Nomor-nomor yang terdapat di BPKB dan STNK sangat jelas tertera pada lembarannya, sedangakan nomor mesin Vespa tua umumnya berada di bagian batangan mesin yang menghubungkan dengan baut sasis.
Sementara itu nomor bodi Vespa tua umumnya berada di bagian bawah box kiri (box bagasi) dengan kode awal misalnya VNA, VNB, VBA, VBB, VBC dan lain-lain. Namun demikian beberapa varian Vespa ada yang nomor bodinya berada di sebelah kanan (box mesin) dekat dengan mesin umumnya untuk jenis Vespa keluaran akhir decade 1960?an keatas.
3. perhitungkan setelan kopling dengan mesinnya
Coba tarik tuas koplingnya pada waktu dinyalakan mesinnya, apabila terdengar suara berisik dari mesin..itu mesti diperhitungkan...karena bisa jadi magnet dari kipas terlalu ringan atau juga tatakan koplingnya, dudukan untuk magnetnya sudah tidak bagus..
4. Keutuhan Mesin
Setelah kepastian akan adanya kesesuaian antara surat-surat dengan wujud Vespa serta adanya kesesuaian komposisi Vespa yang sedang diincar, hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah meneliti masalah keutuhan mesin.
Pastikan bahwa keutuhan mesin masih berada pada posisinya. Mengingat Vespa tua kebanyakan belum menggunakan system kelistrikan dengan model CDI maka upayakan sistim tersebut untuk dikembalikan ke model awalnya (menggunakan platina).
Menggunakan CDI memang sebuah kemanjaan yang disediakan oleh peradaban dalam menyalakan sebuah Vespa namun dari segi perawatan, model tersebut ke depannya akan lebih memakan banyak biaya dibandingkan dengan model platina selain juga akan menghilangkan atmosfir vintage yang terkandung dalam Vespa tersebut.
Disamping itu juga banyak kemungkinan bahwa mesin Vespa yang sudah lama tidak digunakan bukanlah sebuah harga mati bahwa kondisi tersebut tidak dapat dinyalakan kembali. Banyak bengkel Vespa yang dapat menyalakan kembali mesin tersebut di seantero jagad ini. Salah satu hal yang perlu diingat bahwa untuk beberapa bagian mesin Vespa varian umum produksi tahun 1960?an masih dapat di kanibal dengan generasi mesin kelanjutannya.Kalau untuk yg tahun muda kaya excel dan PX coba starternya.jika langsung bisa di starter itu dah lumayan bagus kalau mesin bisa lihat diatas.
5. Komposisi Bodi Set
Pengertian dari bodi set disini adalah bagian-bagian Vespa yang meliputi spakbor, stang, bodi, tanki bensin serta box kiri kanan. Pertimbangan komposisi bodi set dimasukan sebagai langkah kedua dengan perhitungan karena bagian-bagian inilah yang akan menjadi daya tarik pertama bagi pandangan umum secara fisik Vespa.
Selain itu juga, apabila salah satu bagian dari bodi set tersebut tidak sesuai dengan komposisinya maka dalam mencari yang sesuai komposisi daripada bodi set akan jauh lebih sulit (terutama Vespa keluaran tahun 1950?an dan 1960?an) dibandingkan dengan masalah kesehatan mesin.
Maksudnya dalam membandingkan dengan kesehatan mesin adalah karena secara umum banyak bengkel Vespa yang dapat menangani masalah kesehatan mesin maupun yang menyediakan onderdil/spare parts Vespa dibandingkan yang menyediakan bagian-bagian bodi set (terutama yang original). Hal tersebut mengingat sudah tidak diproduksinya bagian-bagian bodi set oleh pihak Piaggio disini.
Masalah umum yang terjadi dalam fase ini adalah terjadinya kropos pada bidang-bidang tersebut. Sesungguhnya sebuah evolusi yang wajar pada barang-barang old crack, apalagi barang tersebut sebuah kendaraan yang harus berinteraksi secara rutin dalam segala macam cuaca dan medan yang ada di negeri ini.
Kondisi tersebut sebenarnya tidak perlu terlalu dirisaukan sepanjang lokasi karat dan cenderung kropos dimaksud tidak terlalu menghabiskan keseluruhan bidangnya. Ini mengingat banyak bengkel restorasi skuter maupun bengkel las yang dapat menanganinya dengan baik.
Minimalisir ketidaksesuaian komposisi bodi set adalah jawaban yang tepat apabila memang Vespa yang diincar mengalami ketidaksesuaian. Perbandingan keberadaan (ketersediaan dipasaran) satu barang dengan lainnya merupakan langkah lanjutan dalam fase ini. Kategori bodiset yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi adalah:
A. Frame/bodi; jangan pernah melirik bagian ini yang telah mengalami potongan maupun lubang-lubang yang sengaja dibentuk oleh pemilik lamanya.
B. Handlebar/stang; upayakan ketersediaan stang/handlebar sesuai dengan komposisi tahun keluaran Vespa dimaksud.
C. Tanki bensin, box kiri-kanan dan spakbor adalah bagian selanjutnya yang apabila memang tidak sesuai dengan tahun keluarannya, masih banyak buatan local tersedia dipasaran umum.
semoga bermanfaat bagi semua orang-orang yang ingin ber_VESPA_Ria
JANGAN TAKUT DIBILANG JADUL SAAT MENGENDARI VESPAMU........
No comments:
Post a Comment